Bengkel Kreatif Hello Indonesia Siapkan Event Spektakuler
Menurut Holis, pondok pesantren (ponpes) yang didirikannya mendidik santri agar berperilaku jujur dan tetap berpegang pada koridor agama.
“Pesantren itu mandiri. Nggak perlu bantuan dari siapa pun. Pesantren mendidik anak-anak santri menjadi akhlakul karimah. Namun, tidak dididik untuk ekonomi,” kata Holis.
Kegiatan itu akan membuat santri memiliki keahlian setelah keluar dari ponpes.
Hal yang tak kalah penting adalah santri bisa mengubah citra ekstremis yang selama ini melekat.
“Kita ini mayoritas Islam dan kita selalu dikambinghitamkan menjadi orang-orang yang ekstrem. Saya tidak mau. Islam itu rahmat, Islam itu indah,” kata Holis.
Pihaknya juga membuka peluang bagi siapa pun yang ingin meningkatkan kreativitas untuk bersama-sama belajar di BKHI.
“Ini adalah sebuah prototipe, sebuah contoh saja. Dengan satu tempat ini kita bisa melakukan apa pun. Dari seni, pendidikan, ekonomi kreatif, keagamaan, sosial, banyak hal yang bisa kita lakukan di satu tempat ini,” kata Holis.
Di samping itu, BKHI juga siap memfasilitasi pemangku kepentingan, mulai kecamatan hingga provinsi, yang memerlukan tempat rapat atau kegiatan lainnya.
Bengkel Kreatif Hello Indonesia (BKHI) Nahdlatul Ulama berencana menggelar kegiatan spektakuler dalam waktu dekat.
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah