Benzema, Alasan Prancis Kalah dari Portugal di Final Euro 2016

Benzema, Alasan Prancis Kalah dari Portugal di Final Euro 2016
Karim Benzema disebut Alvaro Arbeloa bisa jadi penentu gelar Prancis andai dipanggil. FOTO: AFP

jpnn.com - SAINT-DENIS - Bak menabur garam dalam luka, beberapa pihak coba membahas kegagalan timnas Prancis pada final Euro 2016 usai dikalahkan Portugal. Salah satunya eks defender Real Madrid, Alvaro Arbeloa yang menyebut kunci kekalahan Les Bleus adalah karena tak memanggil Karim Benzema.

Nama Benzema disingkirkan pelatih Didier Deschamps usai terlibat kasus skandal video seks dengan rekan setimnya di timnas Prancis, Mathieu Valbuena. Alhasil, nama seperti Olivier Giroud dan Antoine Griezmann yang diandalkan jadi penggebrak selama turnamen di negara sendiri tersebut.

"Itulah yang terjadi saat Anda meninggalkan pemain nomor sembilan terbaik di dunia, di rumah," tulis Arbeloa pada akun Twitter miliknya. Pemain berusia 33 tahun itu merasa andai ada Benzema di Stade de France dinihari tadi (11/6) WIB, ceritanya akan lain.

Es lo que tiene dejarse al mejor 9 del mundo en casa...

¡Enhorabuena Portugal! 🇵🇹
¡Enormes @Cristiano y @officialpepe!

— Álvaro Arbeloa (@aarbeloa17) July 10, 2016

Tak ketinggalan, Arbeloa juga memberikan ucapan selamat untuk Portugal. Peraih dua trofi Euro 2008 dan 2012 bersama timnas Spanyol itu secara khusus menyebut duo Madrid, Pepe dan Cristiano Ronaldo.

"Selamat kepada Portugal. Pencapaian hebat untuk Ronaldo dan Pepe!" lanjut pengoleksi 56 caps bersama La Furia Roja tersebut. (feb/JPNN)


SAINT-DENIS - Bak menabur garam dalam luka, beberapa pihak coba membahas kegagalan timnas Prancis pada final Euro 2016 usai dikalahkan Portugal.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News