Beraksi Pakai Golok, Empat Rampok ABG Dibekuk
jpnn.com - JAKARTA - Empat anak baru gede DS, 15; RD, 15; RA, 16; dan AF, 16 diringkus Kepolisan Sektor Metropolitan Pancoran, Jakarta Selatan. Mereka diduga terlibat perampasan kendaraan di kawasan jembatan layang Kalibata, Jaksel, Rabu (8/1) sekitar pukul 1.00 dini hari.
Komplotan remaja bau kencur ini juga tega membacok lengan kanan korbannya, Irf , 15 dengan senjata tajam. Akibatnya, korban pun tersungkur bersimbah darah di terowongan kawasan Pasar Minggu, Jaksel.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsektro Pancoran Ajun Komisaris Suroto menjelaskan saat itu korban bersama temannya yang tengah nongkrong didatangi empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor jenis Honda Beat berplat nomor B 3227 TVW dan B 6628 ELS.
Kawanan itu kemudian menghampiri korban dan rekannya. Salah satu pelaku langsung mengalungkan golok ke leher Irf, sambil minta uang Rp 40 ribu serta rokok kepada Alf.
Tak puas sampai di situ, komplotan ini menggiring korban ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) agar mengambil uang untuk mereka dan membawa kabur motor milik korban.
"Motor diderek dengan menempelkan kaki di motor," ujar Suroto di Markas Polsektro Pancoran, Jaksel, Rabu (8/1).
Tak puas, korban bersama rekannya mengejar pelaku yang membawa kabur motor Yamaha Mio Soul berplat nomor B 6923 TPN miliknya. Terjadi kejar-kejaran antara korban dan kawanan pelaku. "Setelah aksi kejar-kejaran itu, salah satu pelaku langsung membacok
dengan golok ke lengan korban (Irf)," ujar Suroto.
JAKARTA - Empat anak baru gede DS, 15; RD, 15; RA, 16; dan AF, 16 diringkus Kepolisan Sektor Metropolitan Pancoran, Jakarta Selatan. Mereka diduga
- Ini Motif Mbak YS Membuang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Majikan di Abu Dhabi
- Pulang dari Abu Dhabi, Pekerja Migran Ini Mengandung, Lalu Buang Bayinya di Sukabumi
- Seorang Pelajar Tewas Saat Tawuran di Bandarlampung, 2 Remaja jadi Tersangka
- Dua Pengedar Narkoba di Agam Ditangkap Seusai Pesta Sabu-Sabu
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Ungkap Info Begini
- Diduga Lalai Melindungi Siswa, Sekolah Elite Ini Dilaporkan ke Polisi