Berbagi Cerita di Noodle Market Festival 2018
Menggandeng Layanan pemesanan delivery online merupakan poin kedua, yang sudah terbukti mampu mendongkrak penjualan olahan mi milik para pelanggan Bungasari.
Budianto mengatakan, pemasaran makanan masa kini sudah lebih praktis dan tidak terbatas dengan jarak.
"Hingga kini, layanan pemesanan online sudah memiliki jutaan subscriber. Para pelaku bisnis tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menyewa outlet atau ruko atau mengandalkan orang yang datang. Dengan adanya layanan pemesanan delivery online, peluang promosi maupun jualan semakin besar," jelas Budianto.
Budianto menambahkan, meski menu yang ditawarkan relatif sama, semisal mi ayam--, tapi sudah cukup banyak sajian yang dijual di pasar dengan menggunakan nama-nama yang unik.
Penggunaan nama yang unik yang diyakini bisa mencuri perhatian pasar, merupakan poin ketiga dalam strategi yang diterapkan oleh para pelanggan Bungasari.
Sementara poin keempat, yakni merangkul berbagai komunitas dalam guna melakukan penetrasi pemasaran.
"Orang Indonesia biasanya sangat antusias melakukan aktivitas bersama dalam sebuah kelompok atau komunitas. Peluang ini sering kali dimanfaatkan dalam menawarkan atau menyebarkan informasi produk," tutur Budi.
Poin kelima yakni memanfaatkan penggunaan media sosial atau medsos yang telah menjadi tren pemasaran saat ini.
Peluang berbisnis produk olahan mi di Indonesia saat ini masih sangat terbuka lebar.
- Bea Cukai Dukung Perdagangan Indonesia-Belanda Lewat Kegiatan Ini
- Impor-Ekspor Indonesia-Israel Masih Ada, Banyak Pihak Meragukan Boikot Produk
- TASPEN Raih Penghargaan CSR & PDB Awards 2024 Kategori Gold dari Wapres
- Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Ekspor Produk Sarung Tangan ke Pasar Internasional
- Sarung Tangan Buatan Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Sukses Merambah Pasar Australia
- Soal Kasus Tambang, Kejagung Diminta Dalami Peran Oknum Kementerian