Berburu Cawapres Sebelum 'Deadline'

Berburu Cawapres Sebelum 'Deadline'
Berburu Cawapres Sebelum 'Deadline'
KETIKA PDIP membidik lima tokoh calon wapres pendamping capres Megawati dan tiga di antaranya adalah tokoh Golkar, yakni Sri Sultan HB X, Akbar Tandjung dan Surya Paloh, tampaknya perang strategi koalisi sudah bemula.

Semakin seru pula karena tanda-tanda Partai Golkar akan merapat ke Partai Demokrat sudah disinyalkan Rapat Konsultasi DPP dan DPD Provinsi Golkar, Kamis, 16 April 2009 lalu. Kira-kira Golkar lebih suka merapat ke Demokrat, partai pemenang Pemilu 2009 ketimbang ke PDIP yang justru "kalah".

Walaupun cawapres yang ditentukan Golkar ke Demokrat belum ada, setidaknya hingga sekarang ada dua bakal cawapres yang berasal dari Golkar akan berada di dua blok yang berbeda, yakni Blok S (Susilo “SBY” Bambang Yudhoyono) dan Blok M (Megawati Soekarnoputri).

Unik. Meski kalah pada Pemilu 2009, setelah menjuarai Pemilu 2004 lalu, tampaknya kader Golkar masih laris-manis untuk dibidik Blok S dan Blok M.

KETIKA PDIP membidik lima tokoh calon wapres pendamping capres Megawati dan tiga di antaranya adalah tokoh Golkar, yakni Sri Sultan HB X, Akbar Tandjung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News