Berdalih Butuh Modal Nikah, Wanita Hamil Jadi Kurir Sabu

Berdalih Butuh Modal Nikah, Wanita Hamil Jadi Kurir Sabu
Palu hakim simbol putusan pengadilan. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, BATAM - Rini Handayani, wanita yang tengah hamil sembilan bulan ini hanya bisa terisak menyesali perbuataanya saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Senin (11/12).

Dia didakwa lantaran menyeludupkan 59 gram sabu dari Malaysia. Dia menyembunyikan barang harma itu di dalam pembalut.

Dalam surat dakwaan, Rini tertangkap pada 18 Agustus lalu di Bandara Hang Nadim Batam saat hendak berangkat ke Medan. Namun, saat melalui pemeriksaan X-ray, petugas mencurigai gerak-gerik Rini.

Petugas kemudian memanggil Rini untuk diperiksa di dalam ruangan pemeriksaan. Saat diperiksa, petugas menemukan kejanggalan pada Rini yang saat itu memakai pembalut, padahal tengah hamil enam bulan.

Empat saksi yang hadir di persidangan juga memberikan keterangan hampir sama dengan surat dakwaan yang dibacakan jaksa.

"Kami pun memeriksa pembalut yang ternyata berisi serbuk kristal yang diduga sabu," imbuh Wulandari, pegawai Ditpam yang mengamankan Rini.

Menurut Wulandari, saat diamankan terdakwa seorang diri. Namun, kepada petugas Rini sempat mengaku akan berangkat ke Medan bersama calon suaminya.

"Namun, orang yang dimaksud tak pernah kami temui," ujar Wulandari lagi, yang dibenarkan saksi lainnya.

Rini Handayani, wanita yang tengah hamil sembilan bulan ini hanya bisa terisak menyesali perbuataanya saat sidang di Pengadilan Negeri Batam, Senin (11/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News