Berkunjung ke Museum Perang di Vietnam dan Kamboja

Lihat Kehebatan Vietkong dan Kejamnya Tentara Pol Pot

Berkunjung ke Museum Perang di Vietnam dan Kamboja
Lan King menjelaskan foto-foto pembantaian masal rezim Pol Pot di Museum Genosida. Foto: Thoriq Sholikhul/JAWA POS
Di museum itu, terpapar foto-foto mengerikan dan sadis. Salah satunya foto pohon yang dipergunakan untuk membantai bayi-bayi tak berdosa. Foto tersebut menceritakan kekejaman Pol Pot dan komplotannya yang tidak menghendaki adanya bayi. Jika ada seorang wanita melahirkan, mereka akan mengambil bayi itu untuk dibunuh di ladang pembantaian. Pohon yang dipakai untuk membantai bayi-bayi tersebut hingga kini masih berdiri di kompleks Killing Fields.

 

Dalam pembantaian itu, diinformasikan, sedikitnya 3 juta orang tewas di tangan Pol Pot. Bahkan, secara ekstrem disebutkan, banyak tentara Pol Pot yang mengalami stres karena terlalu capek membunuh orang. Di Museum Genosida itu, masih terlihat penjara dan peralatan yang digunakan untuk menyiksa orang-orang tak berdosa. Ada juga tumpukan baju tahanan yang berdarah-darah, foto-foto pembantaian, dan sebagian tengkorak korban kekejaman Pol Pot.

 

Pada masa tuanya, Pol Pot dikucilkan di tengah hutan. Dia meninggal di tempat pengasingannya pada 15 April 1998. Jasadnya kemudian dibakar di sebuah desa terpencil di Kamboja. (*/c6/ari)

SALAH satu daya tarik wisata di Vietnam dan Kamboja adalah museum-museumnya yang "mengerikan". Para turis akan dibuat bergidik saat memasuki


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News