Berkunjung ke Pesantren, Mbak Tutut Disambut Meriah Para Santri

Berkunjung ke Pesantren, Mbak Tutut Disambut Meriah Para Santri
Mbak Tutut melakukan kunjungan ke Pesantren Al-Mubarak. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mbak Tutut melakukan kunjungan ke Pesantren Al-Mubarak, Cimuncang, Sumur Pecung, Serang. Kunjungan pemilik nama lengkap Siti Hardijanti Rukmana ini merupakan salah satu rangkaian kegiatannya selama di Banten.

Mbak Tutut bersama rombongan disambut pimpinan pesantren Al-Mubarak Kiai Mahmudi, para santri, tokoh agama, dan tokoh adat di lingkungan pesantren Al-Mubarak, Banten.

Irama marching band mengiringi kedatangan Mbak Tutut dan Siti Hutami Endang Adiningsih, atau Mamiek Soeharto.

Setiba di lingkungan pesantren, Mbak Tutut diberikan kalungan bunga oleh istri Kiai Mahmudi. Meskipun hujan turun rintik, hal itu tidak menyurutkan para santri dalam menyambut kedatangan keluarga Cendana itu.

Di depan gerbang pesantren, purnawirawan TNI/Polri yang tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) turut menyambut kedatangan Mbak Tutut. Usai menerima kalungan bunga, Mbak Tutut langsung diterima di kediaman Kiai Mahmudi.

"Saya sangat kagum dengan Pak Harto. Saya ingat Pak Harto banyak membangun masjid ketika tahun 1990 bahkan sampai ke Irian. Sehingga di Irian banyak masyarakat yang masuk Islam, salah satunya karena jasa Pak Harto," ungkap Kiai Nasmudin bin Haji Busro, tokoh agama Banten membuka pertemuan dengan Mbak Tutut.

Dalam kesempatan tersebut, Kyai Nasmudin mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi bangsa Indonesia yang saat ini banyak mengalami perseteruan karena hal-hal yang bukan prinsip.

Menurut dia, hal itu disebabkan melemahnya ideologi pancasila di bangsa Indonesia. Pancasila hanya dijadikan simbol dan pengakuan, namun sedikit realisasi.

Putri sulung mantan Presiden Republik Indonesia ke-2 Soeharto Siti Hardijanti Rukmana, alias Mbak Tutut melakukan kunjungan ke Pesantren Al-Mubarak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News