Berpikir 1000

Oleh Dahlan Iskan

Berpikir 1000
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ia lantas menambahkan: mengapa yang selama ini kita kenal sebagai Wahabi (Saudi Arabia dkk) malah bisa menerima ide libur jumatan.

Sedang yang ahlusunah malah tidak?

Pertanyaan itu pun menggantung. Saya pilih diam. Saya sebenarnya tahu jawabnya, tetapi itu termasuk 1002.

Misalnya lagi: Jamaah Tabligh. Kita mengenal kelompok ini sangat damai. Tidak pernah mau demo, tidak pernah anti-pemerintah, tidak pernah terkait terorisme.

Namun kali ini nama Jamaah Tabligh dicela di mana-mana. Sebagai salah satu komunitas penyebar Covid-19.

Kenapa yang seperti itu bisa terjadi di kelompok Jamaah Tabligh? Saya juga tidak bisa menjawab. Masih harus masuk ke 1003.

Itu awalnya dari acara besar mereka di dekat Kuala Lumpur. Akhir bulan Februari lalu. Berarti Covid-19 sudah mulai merajalela saat itu.

Pertemuan itu diikuti puluhan ribu orang. Media Malaysia menyebut 16.000 orang.

Mati urusan masing-masing. Namun harus juga dicari cara mati yang enak: yang tanpa menularkannya ke orang lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News