Bertandang ke KemenPAN-RB Bahas PPPK, Delegasi Honorer K2 Kecewa
Nur menceritakan, pertemuan dengan KemenPAN-RB sempat membuat suasana memanas.
Sebab, Mustari mempertanyakan bagaimana dengan nasib tenaga adminiatrasi lainnya yang jelas-jelas bekerja dan ikut menggerakkan roda di pemerintahan.
"Pak Mustari mendesak KemenPAN-RB segera mencarikan solusi jangan mereka dibiarkan saja. Dan, jangan langsung diputuskan yang tenaga teknis tidak bisa ikut PPPK," kata Nur menirukan pernyataan Mustari.
Dalam kesempatan tersebut, delegasi Sultra juga mempertanyakan lahirnya tiga PermenPAN-RB nomor 70, 71, dan 72 tahun 2020.
Menurut Nur, tiga PermenPAN-RB tersebut memang dikhususkan untuk PPPK tahap 1 (rekrutmen Februari 2019) agar segera bisa keluar NIP PPPK.
"Saya sempat tanya apakah nanti setiap rekrutmen PPPK masih pakai PermenPAN-RB itu, sebab kalau masih pakai itu jelas sampai kapan pun honorer tenaga administrasi lainnya tidak akan diperhatikan. Jawaban KemenPAN-RB abu-abu. Katanya bisa jadi tetapi ya seharusnya berubah," bebernya.
Nur yang sudah berjuang selama enam tahun untuk honorer K2 ini mengaku sangat kecewa.
Sepertinya kebijakan pemerintah soal PPPK belum berpihak pada honorer K2 tenaga teknis administrasi.
Hasil pertemuan dengan KemenPAN-RB membahas soal rekrutmen PPPK 2021 membuat delegasi honorer K2 kecewa.
- Seluruh Honorer Diangkat ASN, Tak Masalah PPPK Paruh Waktu, Digaji Tahun Depan Oke
- Ribuan PPPK Terima SK, Honorer Teknis Banyak Terakomodasi, Gaji 13 Menanti
- Seleksi PPPK: Pernyataan Terbaru Ketum PGRI terkait Guru Swasta & Honorer Negeri
- Honorer Lulus PPPK Wajib Syukuran Seperti Ini, Sesuai Permintaan Bupati, Bukan Potong Kambing
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Bertumpuk, 3 Janji Menteri Anas Ditunggu, Pengangkatan jadi PPPK 2024 Kapan?