Bertemu Komisioner LPS, Bamsoet Sebut Simpan Uang di Bank Aman

Bertemu Komisioner LPS, Bamsoet Sebut Simpan Uang di Bank Aman
Ketua MPR RI Bamsoet saat menerima kunjungan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, di Jakarta, Kamis (14/10). Foto: dok MPR RI

"Dari sisi nominal, simpanan nasabah naik sekitar Rp 650 triliun sekitar 10,18 persen secara year-on-year (yoy) dari Rp 6.388 triliun per Juli 2020 menjadi Rp 7.038 triliun per Juli 2021," ungkapnya.

Distribusi kenaikan simpanan nasabah year-on-year (yoy) terpantau cukup merata. Per Juli 2021, Bamsoet mengatakan semua kategori (tier) simpanan mengalami pertumbuhan positif.

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tier dengan saldo rekening di atas Rp 5 miliar.

"Ini menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat kepada industri perbankan nasional," jelas Bamsoet.

Pria yang doyan menggeber motor gede itu turut mendukung kebijakan LPS dalam menurunkan tingkat bunga penjaminan bagi bank umum dan BPR masing masing sebesar 50 bps untuk rupiah dan 25 bps simpanan valas di bank umum.

Langkah itu diambil dengan mempertimbangkan arah suku bunga pasar yang menurun, kondisi makro ekonomi, dan prospek likuiditas perbankan stabil.

"Kebijakan tersebut sangat membantu pemerintah dan masyarakat dalam memulihkan perekonomian akibat dampak pandemi Covid-19," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)


Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan agar masyarakat tidak perlu khawatir menyimpan uang di bank konvensional atau syariah yang beroperasi di seluruh Indonesia.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News