Besok, Badawi Tentukan Sikap

Demi menjaga citra partai, petinggi UMNO sejak awal sudah mewanti-wanti Badawi agar tak tampil sebagai kandidat pada pemilihan Maret mendatang. Citra Pak Lah memang runtuh sejak BN gagal mempertahankan kontrol mayoritas di parlemen karena hasil jeblok pada pemilu Maret lalu. BN hanya menduduki 140 di antara 222 kursi. Sedangkan aliansi tiga partai oposisi, Pakatan Rakyat, pimpinan Anwar Ibrahim mencaplok 82 kursi. BN juga kehilangan kendali kekuasaan di lima negara bagian.

Badawi pun kehilangan kepercayaan dari kalangan akar rumput karena dianggap tak mampu memenuhi tuntutan reformasi, terutama bidang ekonomi, sejak mulai berkuasa pada 2003. Karena itu, meski dia sudah berjanji akan mengalihkan kekuasaan kepada deputinya, Najib Razak, pada 2010, berbagai kalangan mendesak agar prosesnya dipercepat.

Najib pula yang menjadi calon terkuat pengganti Badawi sebagai ketua UMNO. Namun, tantangan datang dari politikus senior Tengku Razaleigh Hamzah. Mantan menteri keuangan itu siap maju. Pasalnya, Razaleigh menganggap Najib tak punya cukup pengalaman dan karisma untuk menjadi orang nomor satu di partai yang selalu memenangi pemilu sejak Malaysia merdeka pada 1957 tersebut. Razaleigh juga meminta pemilihan diadakan sesuai dengan jadwal semula, yaitu Desember tahun ini.

Permintaan itu belum ditanggapi UMNO. Namun, Badawi berjanji bahwa pemilihan Maret mendatang bakal dilangsungkan secara fair sebagaimana amanat yang tertuang dalam manifesto Barisan Nasional 2004. ''Saya akan melaksanakan apa yang sudah saya janjikan.'' (Bernama/AFP/ape/ttg)