Biaya Eksplorasi ADRO Turun

Biaya Eksplorasi ADRO Turun
Biaya Eksplorasi ADRO Turun
JAKARTA- Biaya eksplorasi yang direalisasikan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) per Januari 2009 mencapai USD 201,761 ribu. Realisasi biaya eksplorasi ini lebih rendah 9,6 persen dibandingkan estimasi anggaran perseroan sebesar USD 221,149 ribu.

"Penurunan biaya disebabkan kegiatan eksplorasi diprioritaskan di daerah yang memerlukan pemboran terinci guna mendapatkan data-data geologi, hidrologi, dan kepentingan uji geoteknik," ujar Sekretaris Perusahaan ADRO Andre J. Mamuaya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia kemarin (12/2).

Kegiatan eksplorasi perseroan dilakukan empat kontraktor utama, yaitu PT Pamapersada Nusantara, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, PT Rahman Abdijaya, dan PT Saptaindra Sejati.

Pada Januari 2009, terang Andre, kegiatan eksplorasi ADRO masih melanjutkan program-program Desember 2008. Diantaranya melakukan pengeboran detil (scout drilling) di area North Tutupan untuk mengetahui pola struktur geologi dan pengaruhnya terhadap potensi sumber daya batu bara di daerah tersebut.

Selain itu, pemboran detil Wara1 dan Wara2 dan pemboran development di area PIT Tutupan.

JAKARTA- Biaya eksplorasi yang direalisasikan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) per Januari 2009 mencapai USD 201,761 ribu. Realisasi biaya eksplorasi ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News