Bikin Akun PS Store Palsu, Oknum Napi Kerobokan dan 2 Rekannya Raup Miliaran Rupiah

Bikin Akun PS Store Palsu, Oknum Napi Kerobokan dan 2 Rekannya Raup Miliaran Rupiah
Akun instagram @pstorre.jakarta yang dibuat oleh AD, narapidana yang ditahan di Lapas Kerobokan bersama 2 orang rekannya untuk menipu korban dan meraup keuntungan hingga miliaran rupiah, Senin (1/10/2021). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - AD, seorang oknum narapidana yang ditahan di Lapas Kerobokan, Bali, bersama dua rekannya, JB dan SR, meraup keuntungan hingga miliaran rupiah dengan menggunakan akun palsu untuk jual beli handphone online PS Store di Instagram. 

Hal ini terungkap setelah salah satu korbannya membuat laporan di Polres Metro Jakarta Timur. 

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengungkapkan salah satu korban yang telah melakukan transaksi jual beli HP melalui akun @pstorre.jakarta di Instagram merasa curiga lantaran ponsel yang dibeli korban tidak kunjung datang.

Akhirnya, korban menanyakan lansung ke toko PS Store milik Putra Siregar dan diketahui akun tersebut palsu.

Erwin menyebutkan berdasar hasil penyelidikan, akun @pstorre.jakarta dibuat oleh AD untuk menipu para korbannya.

"AD bahkan memalsukan KTP atas nama Putra Siregar pemilik PS Store untuk memuluskan aksinya," kata Erwin saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (1/11).

Perwira menengah Polri itu menjelaskan AD dibantu oleh dua rekannya untuk mengelola dan melakukan transaksi dengan para korban.

"JB bertugas untuk menampung uang yang ditransfer korban dan SR bertugas untuk membuat ATM dan sim card palsu," lanjutnya. 

Seorang oknum napi (narapidana) yang ditahan di Lapas Kerobokan, Bali yang berinisial AD dibantu 2 orang rekannya berhasil meraup keuntungan miliaran rupiah dengan cara menipu para korbannya menggunakan akun PS Store palsu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News