BIN Akan Bentuk Intel Ekonomi

BIN Akan Bentuk Intel Ekonomi
BIN Akan Bentuk Intel Ekonomi
JAKARTA - Kepala Badan Inteligen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Sutanto mengatakan, BIN akan memprioritaskan pengawasan di bidang ekonomi, selain pengawasan dalam hal keamanan, gerakan separatis, teroris, dan konflik sosial. “Peran BIN ke depan akan diperluas ke bidang ekonomi, karena tumpuan kita untuk maju adalah ekonomi. Jadi BIN tidak saja bekerja untuk sektor keamanan, separatis, teroris dan sosial. Inilah yang akan dikembangkan BIN ke depannya,” ujarnya usai rapat kerja tertutup dengan Komisi I di Gedung DPR, Jakarta , Senin (16/11).

Setelah melakukan validasi terhadap organisasi BIN, lanjutnya, lembaga tersebut perlu penambahan deputi yang akan membawahi pengawasan intelijen di bidang ekonomi. Menurut Sutanto, tugas deputi bidang ekonomi nantinya adalah mengamati kerawanan di bidang ekonomi, seperti di bursa saham, pasar modal, perindustrian, perpajakan, energi, dan lain-lain. “Pokoknya pengawasan di bidang ekonomi dalam arti luas,” katanya.

Sementara Anggota Komisi I DPR Yorris Raweyai meminta BIN mengubah pola intelijen selama ini yang mengandalkan combat intelligent menjadi smart intelligent yang mengandalkan kecerdikan dan strategi. Dengan metode smart intelligent ini, BIN ke depan akan lebih mengarah pada civil intelligent.

“Apalagi, saat ini kita memasuki era menguatnya gerakan masyarakat sipil. Sehingga, BIN dituntut untuk mengurangi metode combat intelligent yang menekankan pada taktik penyerangan, dan mengakomodir suara-suara sipil di akar rumput,” usulnya.

JAKARTA - Kepala Badan Inteligen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Sutanto mengatakan, BIN akan memprioritaskan pengawasan di bidang ekonomi, selain

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News