Binwas di Merauke, Kepala BSKDN: Hasil Inovasi Terbesar adalah Kepercayaan Masyarakat

Binwas di Merauke, Kepala BSKDN: Hasil Inovasi Terbesar adalah Kepercayaan Masyarakat
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyuno di acara Focus Group Discussion (FGD) Pembinaan Inovasi Daerah Pada Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan, Kamis (15/6). Foto: Humas BSKDN

Guna memperkuat ekosistem inovasi daerah di wilayah Merauke, Yusharto meminta kepada Pemkab Merauke agar terus menggali berbagai potensi yang dimiliki daerahnya.

Di sisi lain, dirinya juga mengimbau Pemkab Merauke agar lebih cepat dalam mengenali masalah yang dihadapinya, seperti persoalan inflasi. Menurutnya, lebih cepat mengenali masalah akan lebih cepat juga menyelesaikannya.

"Kita harus mengenali musuh besar yang kita hadapi bersama, yang terutama masalah inflasi. Kita bisa menerapkan inovasi 3K untuk menurunkan inflasi seperti halnya yang dilakukan Nusa Tenggara Timur yakni Kebun, Kandang, Kolam (berkebun, beternak, budidaya) di rumah masing-masing," ujarnya.

Bukan hanya masalah inflasi, Yusharto juga mengatakan kemiskinan ekstrem masih harus mendapatkan perhatian khusus karena masih menjadi masalah yang banyak dihadapi daerah di wilayah Papua termasuk Kabupaten Merauke.

Sementara itu, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, jajaran pemerintah pusat maupun daerah diminta melakukan sinkronisasi dan verifikasi data kemiskinan ekstrem untuk penanganan yang lebih intens dan tepat sasaran.

"Lagi-lagi koordinasi antar OPD juga diperlukan, supaya dalam pengembangan inovasi untuk penanganan beragam masalah di daerah ini tidak jalan sendiri-sendiri," pungkas Yusharto Huntoyungo. (sam/jpnn)

Saat membuka Binwas di Merauke, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengatakan, hasil inovasi terbesar adalah kepercayaan masyarakat.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News