Bisa Tidur jika Minum Obat Tidur

Bisa Tidur jika Minum Obat Tidur
Foto: Dok.JPNN
Untuk kota-kota besar yang padat penduduknya, didorong agar mengadakan atau membeli peralatan pembuatan e-KTP, sehingga jumlah alatnya bertambah. Seperti Surabaya. Karena toh nanti peralatan itu akan dipergunakan terus-menerus.


Tetap optimis target tercapai?

Ya, saya optimis tercapai. Nanti dihitung kemampuan perekaman per harinya. Jika pada 2012 harus direkam 110 juta e-KTP, dibagi 165 hari ketemunya berapa. Kalau hingga hingga akhir Desember 2011 sudah terekam 40 juta, itu kan hanya dua bulan, maka saya tak khawatir dalam 12 bulan lagi untuk 172 juta. Saya optimis 172 juta tercapai hingga akhir tahun. Saya kian optimis melihat fakta tingginya antusiasme warga dan petugas di lapangan. Di Palembang pelayanan hingga jam 12 malam. Di Papua, satu aula penuh dengan antrean. Begitu pun di Manado, Padang. Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat dan petugas di lapangan.


Proyek ini sempat mendapat sorotan tajam dari publik...

Ya, tahun kemarin habis energi kita untuk urusan tender, ribut ini ribut itu. Efektif baru awal Oktober, baru teken kontrak. Belum lagi saya harus minta pendapat BPKP, BPK, Kejagung. Saya tambah-tambah lagi aturan agar tak ada masalah lagi, untuk berjaga-jaga.


Apa sih problem-problem di lapangan?

Bermacam-macam. Ada alat yang dicuri orang, di Bima 11 alat rusak (saat kerusuhan). Yang seperti ini harus dibicarakan. Kalau rusak dan hilang karena bencana, yang tanggung jawab perusahaan seperti diatur dikontrak. Kalau bupatinya yang lalai, bupatinya yang ganti.


Masalah lain?

ENTAH sudah berapa kali Gamawan Fauzi menyatakan akan mengundurkan diri sebagai mendagri, jika hingga akhir 2012 target pembuatan Kartu Tanda Penduduk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News