BKD Medan Periksan Dugaan Honorer K2 Bodong

BKD Medan Periksan Dugaan Honorer K2 Bodong
BKD Medan Periksan Dugaan Honorer K2 Bodong

jpnn.com - MEDAN - Tenaga honorer kategori dua (K2) yang diduga menggunakan data bodong bakal cemas. Pasalnya tim verifikasi yang dibentuk Pemerintah Kota (Pemko) Medan kini sudah mulai bekerja.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan, Lahum Lubis mengatakan tim verifikasi dibagi atas lima tim. "Hari ini (kemarin, Red) tim  sudah mulai bekerja di ruang Inspektorat Lantai IV," ujar Lahum di Balai Kota, Selasa (1/4).

Dikatakannya bahwa pemberkasan paling lama ditunggu hingga Senin (7/4) mendatang. Dia berharap tidak ada tenaga honorer K2 yang tidak hadir dalam proses pemberkasan.

Lahum menambahkan, berkas yang perlu dipersiapkan tenaga honorer K2 berupa Surat Keterangan (SK), daftar ambra gaji setiap tahunnya. Jika salah satu dari persyaratan yang diminta tidak terpenuhi maka tim verifikasi hanya akan memberi rekomendasi.

Hal itu dilakukan, karena BKD atau tim verifikasi tidak dapat berbuat banyak atau menggagalkan tenaga honorer K2 yang sudah dinyatakan lulus.

"Keputusan tetap berada di Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB)," jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Medan, Ramlan Tarigan mengatakan bahwa pihaknya dalam beberapa hari terakhir tetap bekerja untuk menerima berkas tenaga honorer K2 yang lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Diungkapkannya bahwa Disdik Medan melakukan legalisir terhadap seluruh berkas yang diperlukan untuk pemberkasan diantaranya SK pengangkatam sebagai tenaga honorer.

MEDAN - Tenaga honorer kategori dua (K2) yang diduga menggunakan data bodong bakal cemas. Pasalnya tim verifikasi yang dibentuk Pemerintah Kota (Pemko)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News