BKP Kementan Ajak Masyarakat Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman

BKP Kementan Ajak Masyarakat Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman
Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan BKP Tri Agustin Satriani ketika mengunjungi salah satu KRPL di Provinsi Jambi, Kamis (27/6). Foto: Kementan

jpnn.com, JAMBI - Dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan keluarga, sejak tahun 2010, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) telah membangun 24.000 lebih Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) melalui optimalisasi lahan pekarangan di Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, terutama untuk sayur, buah-buahan, dan lainnya untuk memperbaiki pola konsumsi pangan masyarakat agar lebih beragam, bergizi seimbang, dan aman.

Selain itu juga mengurangi belanja pangan keluarga yang dapat berdampak pada peningkatan pendapatan rumah tangga.

BACA JUGA: 2 Fokus Utama Kementan pada 2020

"Program ini sangat bagus. Tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan BKP Tri Agustin Satriani ketika mengunjungi salah satu KRPL di Provinsi Jambi, Kamis (27/6).

Ditambahkan Tri Agustin, beberapa anggota yang mengelola KRPL sudah banyak yang bisa menabung dari menghemat belanja pangan keluarga, karena kebutuhannya bisa tercukupi dari hasil produksi pekarangan sendiri.

KRPL sudah tersebar diberbagai lokasi  baik di perkotaan maupun perdesaan, contohnya di Kota Jambi ini,  terdapat 4 kelompok tahap Pengembangan artinya telah melaksanakan kegiatan KRPL memasuki tahun kedua.

Di Provinsi Jambi, saat ini sudah dibangun 337  KRPL yang dimotori oleh Kelompok Wanita Tani (KWT). Jika 1 KWT beranggotakan 40 orang, berarti sebanyak 13.480 kaum perempuan terlibat di dalamnya.

Dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan keluarga, sejak tahun 2010, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) telah membangun 24.000 lebih Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) melalui optimalisasi lahan pekarangan di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News