BKP Kementan Ajak Para Bupati Tingkatkan Produksi Pangan

BKP Kementan Ajak Para Bupati Tingkatkan Produksi Pangan
apat Kerja Nasional ke-11 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di ICE BSD City Tangerang selatan, Jumat (6/7). Foto: Humas Kementan

jpnn.com, TANGSEL - Penguatan produk lokal untuk mempercepat diversifikasi pangan dan pemanfaatan lahan kering sangat penting dilakukan untuk mendukung perwujudan kedaulatan pangan nasional.

Demikian dipaparkan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi, di hadapan bupati seluruh Indonesia dalam acara Rapat Kerja Nasional ke-11 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di ICE BSD City Tangerang selatan, Jumat (6/7).

"Kita memiliki 2 tantangan yang harus diselesaikan bersama, pertama, masalah penganekaragaman, kedua, peningkatan produksi pangan yang berkelanjutan," jelas Agung.

Menurut Agung, konsumsi pangan penduduk Indonesia berlebih pada kelompok padi-padian, minyak dan lemak, serta gula. Sedangkan konsumsi pangan hewani, kacang-kacangan, sayur dan buah kita masih kurang.

"Hal ini tercermin dari Skor Pola Pangan Harapan (PPH) yang baru mencapai 90,4. Untuk mencapai target ideal (100) perlu upaya serius dan dukungan dari bupati seluruh Indonesia," tambah Agung.

Lebih lanjut dikatakan Agung, Kementan memiliki program diversifikasi pangan berbasis sumberdaya lokal melalui kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

"Program ini harus dikembangkan oleh bapak/ibu Bupati agar kualitas konsumsi kita naik. Apakah bisa? Saya yakin bisa, kita masih punya potensi 10,3 juta lahan pekarangan dan masih ada 8-10 juta hektar lahan marginal yg bisa dimanfaatkan," jelas Agung.

Agung juga menyoroti sumberdaya lahan Indonesia yang begitu besar.

Penguatan produk lokal untuk mempercepat diversifikasi pangan dan pemanfaatan lahan kering sangat penting dilakukan untuk mendukung perwujudan kedaulatan pangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News