Bodyguard pun Antri Tiket

Bodyguard pun Antri Tiket
ANTRI - Salah satu lokasi antri pembelian tiket adalah seperti yang disediakan di gedung Aston Martin, Rivonia Street, Johannesburg. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
"Saya sudah antre sejak siang. Ternyata tiket pertandingan yang saya inginkan sudah habis ketika saya baru mau masuk ke dalam. Terpaksa, saya menonton laga lain," papar Pedro Nucho, 25, fans Brazil yang berdomisili di Afsel.

Meski masih pagi, antrean sudah panjang dan mengular sampai sekitar 100 meter. Makin sore, antrean makin panjang. Padahal, ticketing center di Sandton sudah tutup pukul 16.00. Namun, kadang molor sejam karena menghabiskan stok sisa hari itu.

Capek bukan satu-satunya handicap antre tiket. Tindak kriminalitas seperti copet juga banyak. Hanya, umumnya orang enggan melapor ke polisi karena selain sulit melacak, juga dinilai hanya buang-buag waktu.

Di antara antrean itu tampak seorang pria berbadan tegap dan tinggi besar. Dilihat tampilannya, dia sangat jauh dari kesan calon penonton. Ternyata, dia memang orang suruhan, lebih tepatnya bodyguard.

SANDTON - Dalam sebulan terakhir, plasa atau mal bukan lagi menjadi satu-satunya jujugan orang. Sebab, ada satu lokasi lagi yang dipadati orang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News