Kulit Putih Tandanya Aman

Kulit Putih Tandanya Aman
AMAN - Beberapa suporter Aljazair di Mandela Square, Johannesburg. Kalau mereka yang berada dalam minibus, mungkin sebaiknya langsung naik saja. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
JOHANNESBURG - Di Afrika Selatan (Afsel), terutama di Johannesburg, harus ekstra hati-hati ketika akan naik angkutan umum. Sudah tak terhitung jumlahnya, angka kriminalitas yang terjadi di moda transportasi publik itu. Warga kota hampir selalu mengingatkan pada pendatang yang baru tiba, agar selalu hati-hati.

"Sebaiknya Anda jalan kaki saja daripada naik minibus (angkutan umum, Red.). Mungkin hanya sepuluh menit," kata Richard Mouton, duty manager Hotel Westford, ketika ditanya angkutan publik menuju ke Village Walk Offices. Dia tidak merekomendasikan naik minibus, meski hari masih sekitar pukul 17.00.

Faieeza Hoosen, staf lokal di kantor Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) memberi tips jika ingin tetap naik minibus. "Kalau ingin aman, sebelum naik (minibus), lihat dulu ada orang kulit putih atau tidak di dalamnya. Jika tidak ada, jangan naik. Kalau ada, Anda boleh naik," kata perempuan keturunan India itu.

Warga Afsel kulit putih memang seakan jadi patokan. Faieeza menjelaskan, jika minibus itu aman, maka warga Afsel berkulit putih akan naik. Tapi, jika tidak aman, mereka tidak akan naik. Tapi, ini pun menurut dia juga tak bisa dijadikan patokan.

JOHANNESBURG - Di Afrika Selatan (Afsel), terutama di Johannesburg, harus ekstra hati-hati ketika akan naik angkutan umum. Sudah tak terhitung jumlahnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News