Boediono dan Sri Mulyani Bersikap
Rabu, 13 Januari 2010 – 12:54 WIB
Boediono dan Sri Mulyani Bersikap
Menurut Menkeu yang sudah dua kali menjabat itu, pihaknya hanya memutuskan bahwa Bank Century akan berdampak sistemik jika tidak diselamatkan. Sehingga melalui Komite Keuangan (KK), yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh Lembaga Penjamin Sementara (LPS), diberikan penyertaan modal sementara ke Bank Century.
Baca Juga:
Namun mendengar itu, Akbar malah sempat kembali mengulangi pertanyaannya hingga tiga kali. "Apakah Ibu bertanggung jawab terhadap Rp 6,7 triliun atau Rp 632 milyar? Sebab dari tadi jawaban yang diberikan selalu berkelit, dan sama sekali tidak masuk ke substansi pertanyaan," tegasnya.
Hingga akhirnya, karena terus didesak, Sri Mulyani menjawab bahwa tanggungjawab KSSK ada di kucuran sebesar Rp 632 Milyar. "Tanggung jawab KSSK hanya di Rp 632 milyar. Sisanya silakan ditanyakan ke LPS," jawabnya.
Terhadap pernyataan Sri Mulyani yang menyebut mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) mengetahui proses bailout Bank Century, Akbar meminta Pansus untuk melakukan klarifikasi terhadap JK, yang direncanakan akan hadir di Pansus pada Kamis (14/1) besok. "Saya minta salah satu agenda Pansus dengan JK besok, adalah meminta klarifikasi soal pengakuan Sri Mulyani yang menyebut JK mengetahui bailout," usul Akbar kepada pimpinan Pansus, Idrus Marham. (awa/fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Century dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Akbar Faisal mengatakan, mantan Gubernur Bank Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IADO Siap Dukung Kesuksesan Kejuaraan Dunia Sambo Usia Muda dan Junior 2025
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Sosialisasi MBG di Tulungagung, Legislator Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas