Bolehkah Membersihkan Organ Kewanitaan Menggunakan Tisu Basah?

Bolehkah Membersihkan Organ Kewanitaan Menggunakan Tisu Basah?
Ilustrasi area kewanitaan.

KlikDokter, dr. Sara Elise Wijono, MRes mengatakan bahwa pada beberapa wanita, pemakaian tisu basah khusus area kewanitaan menyebabkan keluhan gatal, sensasi terbakar, iritasi, dan reaksi alergi.

“Tisu basah juga dapat mengandung pewangi, yang berpotensi menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Kandungan bahan kimia di dalamnya pun berisiko mengiritasi serta mengganggu sistem hormonal. Sayangnya, bahan pewangi ini sering kali tidak tercantum secara jelas pada kemasan produk,” dr. Sara menambahkan.

Selain itu, tisu basah juga biasanya menggunakan pengawet untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, serta berbagai kuman penyakit. Sama seperti pewangi, bahan pengawet juga dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa wanita.

Jenis pengawet yang perlu diwaspadai antara lain: 

  • methylisothiazolinone dan methylchloroisothiazolinone  yang dapat memicu reaksi alergi berat;
  • iodopropynyl butylcarbamate (IPBC) yang juga dapat memicu alergi (sudah dilarang penggunaannya di Uni Eropa); dan
  • paraben yang diduga mengganggu kesuburan; serta formaldehida yang merupakan alergen dan karsinogen.
  • Bahan kimia mengkhawatirkan lainnya yang mungkin terkandung dalam tisu basah adalah octoxynol-9. Zat kimia tersebut digunakan dalam kontrasepsi dan berfungsi membunuh sel sperma. Namun, tisu basah yang mengandung zat tersebut tidak tergolong sebagai alat kontrasepsi.

Tisu Toilet Tetap Lebih Dianjurkan

Daripada menggunakan tisu basah atau tisu wajah, lebih baik bersihkan organ kewanitaan dengan tisu toilet. Namun, pilih tisu toilet yang tidak mengandung pemutih maupun pengharum. Pastikan juga untuk membersihkan vulva dengan menepuknya perlahan, bukan dengan menggosoknya kasar.

Selain itu, agar kesehatan dan kebersihan organ intim terjaga, dr. Jesslyn menganjurkan Anda untuk melakukan ini:

  • Gunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat.
  • Ketika area vulva mengalami iritasi, gunakan pelembap, bukan sabun. 
  • Hindari menggunakan produk kewanitaan yang mengandung pewangi, pewarna, bahan kimia, dan pengawet.
  • Jangan pernah melakukan vaginal douching.
  • Meski ada potensi bahaya tisu toilet bagi organ kewanitaan, tetapi tisu toilet tetap lebih dianjurkan ketimbang tisu lainnya seperti tisu wajah atau tisu basah.

Hal yang perlu diperhatikan adalah memilih tisu toilet tanpa pewangi dan pemutih, serta tahu cara membersihkan organ intim dengan benar.(AYU/RPA/klikdokter)

Jangan asal dalam membersihkan organ kewanitaan usai buang air kecil, karena tanpa Anda sadari, hal ini bisa berdampak buruk.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News