Bom Daya Ledak Dahsyat belum Sempat Diledakkan

Bom Daya Ledak Dahsyat belum Sempat Diledakkan
Suasana pengepungan pelaku Bom/ Nathalia

Polisi masih mendalami identitas pelaku. Semuanya masih di dalami. Polisi pun berhasil mengumpulkan rekam jejak para pelaku maupun kelompoknya yang kesemuanya merupakan warga Indonesia. "Dugaan kuat ini dari kelompok ISIS," tegas Anton. 

Memang Anton menegaskan, dua bulan lalu sudah ada warning saat kejadian teror di Perancis. Salah satu petinggi ISIS di Suriah, kata dia mengatakan akan ada "konser" di Indonesia. "Indonesia akan jadi berita internasional," ungkapnya.

Rangakaian penyerangan itu dilakukan dengan matang. Polisi menemukan bom rakitan, gotri, paku, baut-baut, pistol organik maupun rakitan. 
"Bukan pistol polisi," katanya. 

Yang pasti, kata Anton, para pelaku juga membawa bom yang daya lesaknya cukup besar. Lima bom itu ada di ransel-ransel pelaku. "Kalau meledak lumayan dahsyat, tapi untung tidak meledak," tegasnya. Bom pertama yang diledakkan adalah pancingan. (boy/jpnn)


JAKARTA - Aksi teror bom bunuh diri dan penembakan oleh kelompok teroris yang diduga jaringan ISIS di Indonesia, Kamis (14/1), sekitar pukul


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News