BPIP Ajak Mahasiswa UM Jadi Pelopor Penjaga Demokrasi Pancasila pada Pemilu 2024

“Dengan mengucapkan Salam Pancasila, berarti kita telah mendoakan keselamatan dan kedamaian atas orang yang kita ucapkan salam di negara Pancasila," ujarnya.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Dr. Ari Sapto., M.Hum mewakili Rektor Prof. Dr. Hariyono menyambut baik dan mengapresiasi kepada BPIP yang sudah memberikan pemehaman dan peningkatan pemgetahuan tentang Pancasila.
Dia menyebut gerakan Salam Pancasila sangat relevan di tengah situasi politik Pemilu 2024 ini, karena tidak memihak salah satu calon.
"Dengan mengangkat lima jari ke atas dengan posisi ini, (mengangkat tangan kanan dengan jari rapat lurus ke depan setinggi telinga) tidak ada larangan karena sangat netral,” ujarnya.
Dia bahkan memyebut pihak kampus akan membiasakan menyerukan salam pemersatu bangsa sekaligus do'a ini, di setiap acara.
“Kami juga telah memiliki berbagai program dan kegiatan dengan mengedepankan Pancasila dalam tindakan,” ujarnya.
Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso melaporkan kegiatan tersebut diikuti sekitar 500 mahasiswa dan tamu undangan dari Forum Komunikasi Pimpimnan Daerah Kota Malang.
Prakoso berharap kegiatan dialog tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik karena mahasiswa berperan penting dalam menjaga demokrasi Pancasila.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengajak Civitas Akademika Universitas Negeri Malang (UM) untuk menjadi pelopor penjaga Demokrasi Pancasila pada Pemilu 2024.
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia