BPK Apresiasi Kinerja Yasonna Laoly
Sejak digelar pada 2004, atau tepatnya setelah Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara terbit, KemenkumHAM tercatat sudah delapan kali meraih opini WTP yakni pada tahun 2011, 2013, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, dan 2020.
Dalam enam tahun terakhir, sejak 2015 hingga sekarang, KemenkumHAM berturut-turut meraih opini WTP.
Selain itu, Kemenkumham juga meraih empat kali opini WTP Dengan Paragraf Penjelas, yakni pada tahun 2009, 2010, 2012, dan 2014.
Menkumham Yasonna H. Laoly mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BPK maupun kepada seluruh jajaran Kemenkumham atas tercapainya opini WTP ini. Yasonna menyatakan, capaian opini WTP murni ini merupakan capaian ke delapan kalinya sejak tahun 2011.
"Terima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin baik antara tim BPK dengan Kemenkumham, sehingga proses pemeriksaan dapat berjalan dengan lancar," kata Yasonna.
Dia memastikan akan terus dan selalu bekerja keras menjaga kepercayaan yang diberikan oleh BPK.
"Dengan berupaya meningkatkan kualitas laporan keuangan Kemenkumham secara berkelanjutan," tambahnya.
Sejak memimpin dan bertindak selaku pengguna anggaran di KemenkumHAM, Yasonna telah berupaya keras agar pengelolaan keuangan maupun Barang Milik Negara (BMN) dapat dilaksanakan secara transparan, akuntabel, efektif, dan efisien.
Dalam enam tahun terakhir, sejak 2015 hingga sekarang, KemenkumHAM berturut-turut meraih opini WTP.
- Selamat, Pemprov Banten Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK
- Kejagung Sebut Korupsi Timah Rugikan Negara Rp271 Triliun, CERI: Tunggu Perhitungan BPK
- Serahkan LKPD TA 2023, Pj Gubernur Sumsel: Semoga Raih Opini WTP yang ke-10 dari BPK
- Raih Opini WTP Lagi, Baznas Bazis DKI Targetkan Rp 200 Miliar Dana ZIS
- Raih WTP 15 Kali Berturut-turut, Kemenko Perekonomian Konsisten Wujudkan Good Governance
- Real Count KPU: Perolehan Suara Menteri dan Wamen, Siapa Berpeluang Lulus ke Senayan?