Brigadir Efendi Bonyok Diamuk Massa Saat Ciduk Pengedar Sabu
jpnn.com, MEDAN - Brigadir Efendi Ginting dan rekannya warga sipil, Muhammad Padli ketiban sial saat menangkap Sultan yang diduga seorang pengedar sabu.
Anggota Polsek Medan Helevtia itu bersama rekannya jadi korban amukan massa lantaran diteriaki begal oleh pria yang berhasil ditangkapnya.
Tak pelak, keduanya pun babak belur dihajar warga. Beruntung, aksi main hakim tersebut terhenti setelah salah seorang anggota Intel TNI dan personel Polsek Medan Sunggal turun ke lokasi.
Informasi yang diperoleh Senin (9/10), kejadian yang menimpa pada malam Minggu kemarin. Singkat cerita, saat hendak ditangkap pelaku berteriak begal dan warga langsung memukuli polisi dan rekannya yang kebetulan sedang menyamar.
Akibatnya, Brigadir Efendi Ginting dan Muhammad Padli mengalami luka memar di seluruh wajah serta bagian kepala atas. Keduanya pun dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolsek Medan Helvetia Kompol Trila Murni membenarkan peristiwa tersebut dialami anggotanya. Kini, kata dia, kasusnya ditangani Polsek Medan Sunggal karena lokasi kejadian bukan berada di wilayah hukum polsek tersebut.
“Pada saat melakukan penangkapan dan mengamankan sepeda motor tersangka, anggota diteriaki begal oleh tersangka. Lalu, warga ramai berdatangan dan anggota kemudian dipukuli,” ucap Trila Murni kepada wartawan saat dihubungi. (fir)
Brigadir Efendi Ginting dan rekannya warga sipil, Muhammad Padli ketiban sial saat menangkap Sultan yang diduga seorang pengedar sabu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- Polisi Tangkapi Juru Parkir Liar di Medan, Ada Uang Tunai Sebanyak Ini
- Wisatawan asal Prancis di Karo Jadi Korban Perampokan, Begini Kronologinya
- Kuota Mudik Bareng Pemkot Medan Tinggal Sedikit, Buruan Daftar
- 6 Terdakwa Kurir Narkoba di Sumut Dituntut Hukuman Mati