Bu Rita Harus Tahu, Politik itu Penuh Kejutan

Bu Rita Harus Tahu, Politik itu Penuh Kejutan
Rita Widyasari. Foto: Samarinda Pos/JPNN.com

Politik memang panggung yang abu-abu alias sukar ditebak. Bahkan, Sonny memprediksi, Sjaharie Jaang yang digadang-gadang sebagai pesaing kuat Rita bakal melunak.

Bisa jadi Jaang lebih memilih jadi KT2 ketimbang KT1. Argumennya adalah track record politik Jaang yang lebih memilih menjadi wakil sebelum menjadi pemimpin.

“Jaang ini adalah orang yang sabar dalam berpolitik. Bisa jadi ia akan menjadi pendamping Rita, sama seperti yang ia lakukan di masa Achmad Amins,” jelasnya.

Panggung politik pilkada sendiri nantinya akan menjadi pertarungan antara Rita dengan Rusmadi. Setali tiga uang ini lanjutnya menjadi momentum bagi NasDem unjuk gigi. Meski jumlah kursi di parlemen sedikit, menurutnya hal itu tidak jadi soal.

“Ada sosok Awang Faroek di NasDem yang akan menggadang Rusmadi. Menurut saya dia punya beberapa syarat politik,” katanya.

Syarat politik itu adalah kemauan, kemampuan, dukungan, momentum dan takdir. “Rusmadi punya kemauan, modal politik sebagai birokrat, dukungan dari partai dan akademisi serta basis massa Jawa. Jadi Rusmadi juga jangan dianggap remeh,” imbuh direktur Sentra Pelatihan dan Analisis Regulasi Terpadu (Sparta) ini.

Selain Jaang, wakilnya, Nusyirwan Ismail juga berencana ikut meramaikan panggung politik Pilgub Kaltim.

Bahkan dia sudah terang-terangan mengakui jika dirinya siap untuk dilamar dari kandidat manapun sebagai wakil gubernur.

Rita Widyasari merupakan kandidat kuat calon gubernur Kalimantan Timur dari Partai Golkar di pilkada 2018 mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News