Bukan di Kopi, Racun Sianida itu ada di Sedotan yang Diseruput Mirna?

Bukan di Kopi, Racun Sianida itu ada di Sedotan yang Diseruput Mirna?
Darmawan Salihin membawa foto jenazah anaknya, Wayan Mirna Salihin. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Darmawan Salihin membuka kemungkinan anaknya, almarhum Mirna Salihin, tewas akibat sianida yang berada di sedotan kopi.

Bukan dicampur ke dalam kopi, seperti yang selama ini diperkirakan banyak orang. Menurut Darmawan, kemungkinan tersebut sebelumnya disampaikan seorang ahli kimia bernama Theo.

"Coba seacrh youtube, namanya Theo ahli kimia. Dia sampaikan, sedotan kenapa diminuman Mirna, dia (Jessica,red) colok dulu sedotan itu, terus dibawa ke (Cafe) Olivier," ujar Dermawan, Rabu (7/9).

Menurut Dermawan, pelaku kemungkinan melakukan hal itu, karena telah memperhitungkan waktu secara matang. Sehingga ketika berada di dalam kafe, tidak lagi membutuhkan waktu yang cukup lama melancarkan aksinya.

"Jadi setelah itu (sedotan dicelup ke dalam medium berisi sianida,red) dia tinggal ambil, tinggal colokin, makanya dia ambil sesatu dari tasnya, dia taruh. Kalau dilakukan di kafe kelamaan," tutur Darmawan.

Karena sianida berada di sedotan, maka kata Darmawan, tidak heran anaknya langsung limbung. Sebab ketika menyedot kopi, sianida yang masuk terlebih dahulu ke dalam tubuh.

"Makanya dia collaps, karena sianida duluan yang masuk. Intinya kalau tak ketemu Jessica, enggak mati itu anak," ucap Darmawan.(gir/jpnn)

JAKARTA - Darmawan Salihin membuka kemungkinan anaknya, almarhum Mirna Salihin, tewas akibat sianida yang berada di sedotan kopi. Bukan dicampur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News