Buku Mesum Ditemukan di Banjarnegara
Rabu, 20 Juni 2012 – 10:23 WIB
Sementara itu, Idrus Amanullah sebagai seorang pustakawan mengatakan, pengadaan koleksi perpustakaan seharusnya diarahkan untuk bisa membangkitkan daya nalar, meningkatkan kepekaan sosial dan kecerdasan spiritual. "Bukan semata untuk mengejar penyerapan anggaran," ujarnya.
Kasi Pelayanan Perpusda Banjarnegara ini menambahkan, Perpusda siap membantu konsultasi bagi sekolah-sekolah yang mau pengadaan buku. "Rekomendasi judul buku yang berkualitas perlu diberikan untuk anak-anak kita sebab buku adalah gudangnya ilmu jadi jangan sampai buku tersebut berisi sesuatu yang kurang baik," katanya. (jat/acd)
KALIBENING - Buku-buku yang dinilai terlalu vulgar dan berbau pornografi ternyata banyak terdapat di perpustakaan SD. Setelah sebelumnya ditemukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU
- UKI Undang Dosen Asal Belanda untuk Perkuat Kolaborasi Global
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta