Bus Tertabrak Kereta Api, Sopir dan Kernet Diburu Polisi

Bus Tertabrak Kereta Api, Sopir dan Kernet Diburu Polisi
Petugas berusaha mengevakuasi bus penumpang Putra Sulung yang tertabrak Kereta Api Ekspres Rajabasa di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Pertanian, Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Minggu (21/4/2024). ANTARA FOTO/T Fikri W/Lmo/Spt.

jpnn.com, OKU TIMUR - Polisi dari Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur memburu sopir dan kernet bus Putra Sulung yang melarikan diri setelah kendaraannya terlibat kecelakaan dengan kereta api, Minggu (21/4).

Dalam kecelakaan itu, seorang penumpang bus meninggal dunia.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono mengatakan anggotanya masih mencari keberadaan sopir dan kernet bus Putra Sulung jurusan Belitang-Jakarta yang melarikan diri setelah kecelakaan terjadi.

"Berdasarkan hasil penyelidikan diketahui identitas sopir bus berinisial SP dan kernetnya IN," kata dia didampingi Kasat Reskrim AKP Hamsal.

Dia mengimbau sopir dan kernet bus tersebut segera menyerahkan diri untuk dimintai keterangan guna mengungkap penyebab tabrakan yang menewaskan seorang penumpang, dan 17 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

"Silakan menyerahkan diri ke Polres OKU Timur demi kelancaran proses penyelidikan atas kasus ini," ujar Kapolres.

Sementara itu, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari dalam keterangannya menyampaikan turut berduka cita atas insiden yang terjadi di petak jalan Way Pisang dan Martapura KM 193+7 tersebut.

Zaki memastikan tidak ada penumpang Kereta Api Ekspres Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati mengalami luka-luka ataupun meninggal dunia.

sopir dan kernet bus Putra Sulung yang kabur setelah terlibat kecelakaan dengan kereta api di OKU Timur, diburu polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News