Calon Independen Dizalimi
Senin, 26 Maret 2012 – 10:05 WIB
MAJUNYA calon independen dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, disambut antusias warga. Warga menilai, munculnya calon independen sebagai alternatif pilihan. Sebelumnya, calon gubernur DKI diusung melalui jalur partai politik. “Kami sebagai masyarakat sipil melihat calon independen, alternatif pilihan buat warga. Karena kebosanan kami melihat tingkah laku partai politik,” ungkap Veri Junaidi dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi.
Menurut dia, selama ini tidak ada alternatif lain. Hingga parpol bisa berbuat apa saja. “Sehingga muncul calon independen,” terangnya.
Baca Juga:
Sayangnya kata dia, kemunculan calon independen mendapat tantangan yang luar biasa. Mereka diibaratkan menggelar pemilu sampai empat kali. Mulai dari mengumpulkan dukungan, verifikasi administrasi dan faktual. Hingga pemilu itu sendiri. “Saat ini, kami melihat ada ketidakadilan bagi calon independen. Mulai dari aturan hingga dalam verifikasi faktual yang sangat berat. Calon independen telah dizalimi secara terstruktur,” terang Veri.
Dia mengingatkan, jangan sampai tujuan untuk mengawal verifikasi factual ditunggangi sejumlah pihak. “Seluruh pihak harus hati-hati dalam mencermati hal tersebut,” pungkasnya.
MAJUNYA calon independen dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, disambut antusias warga. Warga menilai, munculnya calon independen
BERITA TERKAIT
- Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong
- Mardiono Dianggap Gagal Memimpin, Front Ini Desak Muktamar PPP Segera Digelar
- Kuasa Hukum Golkar Minta MK Kabulkan PHPU Dapil Papua
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- Terinspirasi Tri Sakti Bung Karno, M2 Siap Maju Pilkada Kota Bekasi
- Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berpesan Begini