Cantik, Pramugari, Ya Ampuuun…Ternyata

Setelah berjalannya waktu, korban pun sering menelepon tersangka. Bahkan tersangka bersedia dinikahi asal korban mengirim sejumlah uang.
"Pertama tersangka mengaku ibunya sakit, kemudian membujuk korban untuk mengirim uang ke rekening untuk digunakan berobat," jelas Agus.
Agus melanjutkan, merasa iba akhirnya korban mengirim uang senilai Rp 29 juta. Setelah uang terkirim, korban meminta untuk bertemu dengan tersangka di salah satu tempat di Kota Surabaya.
Namun hingga akhir bulan, tersangka tak pernah menemui korban dengan alasan sibuk kerja. Merasa tertipu korban akhirnya lapor ke Polsek Jambangan.
"Mendapat laporan itu, kami langsung melacak nomor handphone tersangka. Dan kami mendapati tersangka ternyata berada di rumahnya, di Simorejo B Surabaya," katanya.
Polisi langsung menggeladang tersangka ke Mapolsek Jambangan Sabtu (22/7) lalu. Di hadapan penyidik, dia mengaku sudah beberapa kali melakukan penipuan online tersebut.
Tersangka Ferdyanto mengaku nekat melakukan penipuan itu karena tidak mempunyai pekerjaan tetap.
"Saya nggak kerja. Saya melakukan penipuan itu sudah hampir sepuluh kali. Paling sedikit dikasih uang Rp 300 ribu. Dan paling banyak Rp 29 juta," ujarnya.
Jangan mudah percaya dengan penampilan kenalan baru di media sosial, supaya tak tertipu seperti yang dialami salah satu warga Surabaya.
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi