Cara Korban Ini Tangkap Pelaku Penodongan di Angkot Diacungi Jempol

Cara Korban Ini Tangkap Pelaku Penodongan di Angkot Diacungi Jempol
Penodongan. Foto: ilustrasi

jpnn.com, MEDAN - Dua pria nyaris tewas dipukuli warga usai aksi penodongan di dalam angkutan kota, Jumat (14/4)

Kedua preman tersebut, Azahri Syahputra (29) warga Jalan Pinang Baris, Kelurahan Kampung Lalang, Reza Rinala, (23) warga Jalan Pinang Baris Gang Wakap 2 Kelurahan Lalang.

Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri menuturkan, kejadian itu bermula saat lima orang penumpang dan tiga di antaranya bernama Dipos Nababan, Ahmad Sucipto dan Suprianto Panjaitan naik angkutan kota (Angkot) jurusan Kampung Lalang menuju Jalan Pancing.

Sebelum ketiganya naik, sudah ada Azahri dan Reza. Dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Gatot Subroto depan perumahan Pamen Kodam, pelaku meminta uang dan handphone para korban dengan cara menodongkan senjata tajam.

Dari korban Dipos Nababan, pelaku meminta uang sebesar Rp 10 ribu. Sedangkan dari korban Ahmad Sucipto, pelaku meminta uang sebesar Rp 70 ribu. Kepada korban Suprianto Panjaitan, pelaku meminta Handphone Samsung Galaxy Young Gt.

Pelaku yang puas melancarkan aksinya turun dari angkot di Mako Kodam tepatnya di persimpangan Jalan Patriot.

Selanjutnya, ketiga korban yang dirampok itu mengejar para pelaku sambil berteriak.

“Warga yang mendengar teriakan dari ketiga korban langsung mengejar para pelaku, hingga akhirnya dua pelaku berhasil ditangkap dan dihajar hingga nyaris tewas,” ujarnya. (mag-1/ril)


Dua pria nyaris tewas dipukuli warga usai aksi penodongan di dalam angkutan kota, Jumat (14/4)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News