Cara Nikmati Makanan Manis Tanpa Rasa Khawatir

Cara Nikmati Makanan Manis Tanpa Rasa Khawatir
Ilustrasi makan. Foto: Pixabay

Glukosa merupakan ‘bahan bakar’ untuk kerja otak. Tak heran jika mengonsumsi makanan atau minuman manis dapat meningkatkan proses berpikir, konsentrasi, dan daya ingat seseorang.

Bagaimana bila kandungan glukosa cadangan di hati dan otot habis? Tubuh secara otomatis akan menggunakan lemak dan protein untuk memperoleh energi.

Ketika lemak dan protein habis, tubuh akan memaksa otot untuk tetap bekerja menggunakan energi yang tersisa. Inilah yang membuat seseorang merasa lemas, mudah lelah, dan kehilangan konsentrasi berpikir.

3. Menjaga kestabilan mood

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terjadi reaksi kimia di otak setelah seseorang mengonsumsi makanan manis. Makanan manis dapat melepaskan hormon serotonin yang dapat membantu menstabilkan suasana hati dan mencegah depresi.

Makanan manis bisa mengaktifkan pusat kesenangan di otak. Selain itu juga dapat meningkatkan produksi hormon dopamin yang bisa membuat seseorang merasa bahagia setelah mengonsumsinya.

4. Pemanis buatan pun aman

Pemanis alami memang dipercaya lebih sehat dari gula. Namun faktanya, tidak ada perbedaan signifikan dari kandungan vitamin dan mineralnya. Ketika dicerna oleh tubuh, keduanya akan menjadi glukosa dan fruktosa.

Mulai dari diabetes, obesitas, hingga kerusakan gigi. Ini pula alasan sebagian orang akhirnya membatasi diri untuk mengonsumsi makanan manis. Padahal, ada cara untuk menikmati rasa manis tanpa dibayang-bayangi kekhawatiran.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News