Catat, Kader PKS Pengin PDIP Segera Boyong Risma ke Jakarta

jpnn.com - JAKARTA - Suara-suara yang menginginkan PDI Perjuangan segera memboyong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Jakarta semakin terdengar santer. Bahkan, harapan agar Risma bisa menjadi pesaing Basuki T Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI Jakarta nanti juga muncul dari kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menurut politikus PKS Mahfuz Sidik, sosok Risma punya nilai lebih. Sebab, Risma bisa menjadi magnet bagi partai-partai politik untuk bersatu menumbangkan Ahok. “Kalau Risma maju cagub DKI, saya punya kalkulasi bahwa banyak partai-partai akan merapat ke Risma dan PDIP,” ujar Mahfuz, Kamis (4/8).
Mantan wakil sekretaris jenderal PKS itu juga membeber nilai lebih pada Risma. Antara lain penampilannya yang selalu berkerudung bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi partai-partai Islam.
Selain itu, lanjut Mahfuz, pemilih muda di Jakarta juga mempersepsikan Risma sebagai generasi baru. Sebab, Risma memang punya kompetensi dan prestasi sebaga kepala daerah.
Selain itu Mahfuz juga punya kalkulasi tentang daya tarik Risma di kalangan pemilih perempuan. “Pemilih perempuan yang jumlahnya lebih dari separuh pemilih Jakarta kemungkinan besar akan melirik Risma,” ulasnya.
Karenanya Mahfuz meyakini sosok Risma akan mampu mengubah peta politik di Jakarta. “Risma bisa mengonsolidasi peta kekuatan di pilkada DKI head to head untuk melawan Ahok. Tinggal para kandidat dari parpol bersepakat siapa yang diajukan sebaga calon wakil Risma,” cetus politikus yang akrab disapa dengan panggilan Ustaz Mahfuz itu.(ara/jpnn)
JAKARTA - Suara-suara yang menginginkan PDI Perjuangan segera memboyong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Jakarta semakin terdengar santer. Bahkan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- 2 Napi Lapas Bukittinggi Tewas Setelah Pesta Miras, Mafirion: Ini Persoalan Serius!
- Minat Olahraga di Pekanbaru Meningkat, Joging di Ruang Terbuka Jadi Tren Baru
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Letjen Kunto Batal Digeser, Eks Aster KSAD Menyarankan TNI Cermat Memutasi Prajurit
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis