Catatan Tidak Asal Ganyang Malaysia

Catatan Tidak Asal Ganyang Malaysia
Catatan Tidak Asal Ganyang Malaysia
TULISAN ini bukan untuk menjustifikasi reaksi masyarakat kepada Malaysia di beberapa daerah. Hubungan Indoesia-Malaysia turun naik dan selalu karena ulah Malaysia. Dalam berbagai persoalan itu, penanganan oleh pemerintah sering seperti  "kita menari  di gendang orang lain". Di sisi lain, semangat masyarakat begitu membara.  Indonesia mengenal spirit "Merdeka atau Mati" dan "Kami cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan".

 

Suara ini mungkin terkesan "ortodoks”, tapi bisa kita bedah dari dimensi birokrasi dan kebijakan sebagai upaya perwujudan kepentingan nasional. Terwujudnya cita-cita nasional dan tercapainya tujuan nasional merupakan kepentingan nasional Indonesia yang dipersepsikan oleh rakyat Indonesia, sehingga sering masyakat  mengambil jalan pintas "unjuk rasa". Ada kepentingan nasional yang dirasakan "terganggu" di situ.

Merupakan kenyataan bahwa telah terjadi perkembangan internasional dan adanya paradigma globalisasi dan beresonansi pada paradigma kepemerintahan yang demokratis (democratic governance). Ciri utama democratic governance ialah di mana  pengambilan keputusan dalam suatu negara dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai situasi internasional dan serta dengan memperhitungkan aktor-aktor internasional seperti lembaga internasional, multinational corporation (MNC) dan transnasional NGO. (James March dan Johan Olsen, 1995).  

Era globalisasi telah mengubah pola hubungan intenasional dengan refleksi sikap politik negara-negara dalam arena internasional. Terdapat beberapa ciri sikap politik dalam melihat hubungan internasional dan itu yang menjadikan negara-negara mengambil peran-peran tertentu sebagai  komunitas sosial dalam arena internasional. Teori realisme, liberalisme, dan teori tentang pergaulan masyarakat internasional (Martin Griffith, 1999) serta teori kepentingan nasional menurut Michael Roskin (1994) serta pertimbangan kawasan menjadi relevan untuk diangkat dalam tulisan ini.

TULISAN ini bukan untuk menjustifikasi reaksi masyarakat kepada Malaysia di beberapa daerah. Hubungan Indoesia-Malaysia turun naik dan selalu karena

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News