Ceroboh, Permintaan Maaf AS Tidak Cukup

Ceroboh, Permintaan Maaf AS Tidak Cukup
Ceroboh, Permintaan Maaf AS Tidak Cukup
‘’Kita tidak ingin hal ini terulang lagi. Apa yang bisa dijaminkan bahwa ini tidak terulang lagi? Sesuatu yang mereka dengar dari obrol-obrol dan digambarkan sebagai suatu kebenaran, itu yang tidak bisa kita terima. Sangat-sangat ceroboh sikapnya (AS) dan mereka harus mempertanggungjawabkan,’’ tegas Marty.

Terkait peristiwa ini, belum ada rencana dari Presiden SBY untuk berkomunikasi dengan Presiden AS Barack Obama. Namun Marty memastikan, pihaknya akan mengirimkan nota protes kepada dua media massa Australia yang dinilai sudah memuat berita bohong.

‘’Kita sangat prihatin, karena Australia sangat menjunjung tinggi demokrasi dan profesionalisme. Kenapa dari media massanya justru terjebak dan tidak memberikan kesempatan pada pihak yang dirugikan untuk menyampaikan pandangannya,’’ sesal Marty.(afz/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Penumpang MRT Tokyo Panik

JAKARTA — Pemerintah Indonesia tengah memikirkan langkah berikutnya setelah mengirimkan nota protes ke AS terkait bocornya data intelejn hingga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News