China-Jepang Lirik Ikan dan Rumput Laut Bontang
Selasa, 12 Juli 2011 – 10:51 WIB
BONTANG– Ketua Kadin Bontang, Basir Ahmad menyebutkan sejumlah investor asal China dan Jepang memastikan akan berinvestasi di Bontang. Para investor itu akan mengembangkan bisnis pengalengan ikan dan budi daya rumput laut. Diprediksi, investasi itu akan menyerap tenaga kerja 600 hingga 1000 orang.
"2012 mungkin bisa dimulai, kini tahapan sudah sampai 80 persen, mudahan investor tersebut bisa lebih cepat mewujudkan apa yang selama ini didambakan warga Bontang," kata Basir Ahmad, ketua Kadin Bontang.
Baca Juga:
Bontang yang kawasannya sebagian besar adalah lautan, memang memiliki sumber daya alam laut yang melimpah. Apalagi ikan dan rumput laut adalah bagian dari hasil laut yang dimiliki Kota Taman ini. Ketertarikan para investor asing menanamkan modalnya ke Bontang menjadi peluang yang saat ini menjadi pengkajian yang sedang dilakukan pemkot dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bontang.
Disebutkan, tnvestor dari China berencana akan mengolah hasil laut Bontang jenis ikan, dengan mendirikan pabrik pengalengan ikan di Bontang. Sedangkan dari Jepang mengincar rumput laut.
BONTANG– Ketua Kadin Bontang, Basir Ahmad menyebutkan sejumlah investor asal China dan Jepang memastikan akan berinvestasi di Bontang. Para
BERITA TERKAIT
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan