CropLife Indonesia Dukung Upaya Pertumbuhan dan Investasi di Sektor Pertanian
Kinerja investasi ini menunjukkan bahwa sektor pertanian mempunyai peluang yang besar dalam meningkatkan investasi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Dengan adanya potensi dan peluang investasi pertanian yang merata hampir di setiap provinsi, serta komoditas-komoditas yang belum termanfaatkan dengan baik, membuka peluang yang luas untuk pertanian semakin dapat dilirik oleh investor,” tutur Prihasto.
Ia pun mendukung inisiasi penyusunan perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) dan stakeholder untuk meningkatkan akselerasi dan sinergi layanan perlindungan, pendaftaran, pelepasan varietas serta pelayanan perizinan.
“Kami menyambut baik respon positif dari para stakeholder dengan perjanjian kerja sama ini untuk peningkatan layanan Kementan,” ujarnya.
Sebagai bukti keseriusan menciptakan iklim kemudahan usaha, Kementan juga turut meluncurkan Aplikasi Perizinan Pertanian pada 1st AIFE 2023. Aplikasi ini akan menjadi pintu masuk pelayanan perizinan di Kementerian Pertanian yang akan memudahkan para pelaku usaha dalam memproses perizinannya serta sudah terintegrasi dengan OSS, INSW, dan aplikasi-aplikasi di Kementan.(ray/jpnn)
CropLife Indonesia turut mendukung dan mendorong akselerasi pertumbuhan dan investasi di sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- HPL Badan Bank Tanah Ciptakan Lapangan Pekerjaan dan Pemerataan Ekonomi
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih