Cuaca Buruk Picu Naiknya Harga Sembako

Cuaca Buruk Picu Naiknya Harga Sembako
Cuaca Buruk Picu Naiknya Harga Sembako
PANGKALPINANG - Dalam tiga bulan terakhir, harga sembako di wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengalami kenaikan lumayan tinggi. Kisaran kenaikan antara 10 hingga 15 persen. Aksi penimbunan yang dilakukan sejumlah pedagang disinyalir sebagai penyebab naiknya harga sembako. Namun, menurut Plt Kadisperindag Babel, Hasanuddin kepada Babel Pos, kemarin di ruang kerjanya, buruknya cuaca juga menyebabkan pasokan sembako menjadi tersendat yang berujung pada kenaikan harga.

"Penyebab terjadinya kenaikan harga sembako dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya cuaca, selain juga pendistribusian yang tidak lancar. Saya juga menghimbau seluruh distributor sembako yang ada di Babel untuk tidak memanfaatkan kesempatan demi keuntungan yang besar," ujar Hasanuddin.

Pemda tidak tinggal diam. Untuk mengantisipasi kenaikan harga  sembako khususnya tiga bulan bekalangan, Pemerintah  Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melalui Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) rencananya akan menggelar operasi pasar.

"Memang tiga bulan belakangan ini harga sembako khususnya harga beras beranjak naik. Kenaikannya berkisar 10 sampai 15 persen. Makanya kita akan berupaya melaksanakan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga," paparnya. Namun, sebelum melaksanakan kegiatan tersebut dinas harus melaksanakan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan Disperindag Kabupaten/Kota, pihak bulog, distributor, Badan Ketahanan Pangan dan juga pihak Adpel. (cw2,sam/jpnn)

PANGKALPINANG - Dalam tiga bulan terakhir, harga sembako di wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengalami kenaikan lumayan tinggi. Kisaran


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News