Cuaca Ekstrem Terjang Medan dan Deliserdang, 3 Orang Tewas, BMKG Imbau Warga Waspada

Cuaca Ekstrem Terjang Medan dan Deliserdang, 3 Orang Tewas, BMKG Imbau Warga Waspada
Angkot KPUM 62 ringsek setelah tertimpa pohon tumbang di depan RSUP Haji Adam Malik Medan, Senin (28/6) sore. Foto: sumutpos.co

jpnn.com, MEDAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Kota Medan dan sekitarnya untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang menerjang wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, menyusul cuaca ekstrem yang menewaskan tiga orang di Deliserdang dan Medan, Sumut, Senin (28/6).

“Untuk musim di wilayah Kota Medan masih dalam masa transisi memasuki musim kemarau,” ujarnya.

Dijelaskannya, hasil analisa cuaca Kota Medan, terjadinya angin kencang karena adanya gangguan daerah tekanan rendah (Low ) di perairan sebelah Barat Sumatera.

Hal itu menyebabkan pertemuan masa udara dan belokan angin di wilayah Sumatera Utara (Sumut) yang memicu pertumbuhan awan Cumulonimbus di Kota Medan dan sekitarnya.

Eridawati menjelaskan, pemanasan lokal di wilayah Medan dan sekitarnya dari pagi hingga siang hari menyebabkan penguapan air yang tinggi juga dapat memicu pertumbuhan awan cumulonimbus.

Karena itu, tambahnya, BMKG mengimbau kepada masyarakat di bantaran sungai dan pegunungan untuk tetap waspada, terhadap banjir, longsor dan angin kencang.

Baca Juga: Bripka SP Ditangkap di Indekos, Kasusnya Bikin Malu Polri

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Kota Medan dan sekitarnya untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang menerjang wilayah tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News