Curhat Karyawati Salon yang Mau Layani Pria Tanpa Busana

Curhat Karyawati Salon yang Mau Layani Pria Tanpa Busana
INTEROGASI: AS, 27 tahun, saat menjalani pemeriksaan di mako Satpol PP. FOTO: RADAR BANJARMASIN/JPNN

"Suami sudah lama tidak ngasih nafkah. Sementara saya punya satu anak berusia empat tahun yang harus dikasih makan," imbuh AS.

AS pindah dari Samarinda ke Banjarbaru pada 2009 silam.

Tanpa keahlian tata rias atau teknik pijat kesehatan, dia melamar untuk bekerja di salon.

"Saya baru dua pekan kerja di sini. Sudah delapan lelaki yang saya layani. Namun, sumpah baru ini saya berani tanpa busana," kata AS.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Banjarbaru Marhain Rahman mengatakan, pihaknya memang sudah mengintai salon tempat AS bekerja.

"Namanya salon tata rias kawinan, tetapi tak tampak aktivitas semacam itu," ujarnya.

AS sebenarnya tak sendirian. Dia ditangkap bersama karyawati lainnya, RM (21).

Bedanya, RM masih berpakaian lengkap saat digerebek petugas.

Jalan hidup AS (27) sungguh berliku. Pernah menjadi karyawati perusahaan kelapa sawit, dia akhirnya terjerumus ke lembah hitam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News