Curi Motor, Tewas Dibenam Dalam Parit

Curi Motor, Tewas Dibenam Dalam Parit
Curi Motor, Tewas Dibenam Dalam Parit
MEDAN- Masyarakat tampaknya semakin terbiasa bertindak main hakim sendiri untuk para pencuri. Seperti yang terjadi di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan, Kamis (5/5) kemarin. Korbannya pria tanpa identitas (Mr X, Red) yang merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor, Red). Ia tewas setelah dihakimi massa yang emosi melihat ulahnya mencuri sepeda motor di Jalan Rampe Raya VI, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, tepatnya di SMPN 21, Kamis (5/5), sekitar pukul 09.00 WIB.

Keterangan yang diperoleh dari lokasi menyebutkan, pemilik sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna hitam dengan nomor polisi BK 4127 OI yang hendak dicuri tersangka adalah Suhery (34), Warga Jalan Deli Tua, Dusun V Tebing Ganjang, Pancur Batu, merupakan mandor proyek. Nasib, Kepala tukang di proyek pembangunan Perumahan Johor Baru City mengaku, pelaku curanmor berjumlah dua orang. Keduanya mendatangi proyek dengan mengendarai becak bermotor. Di lokasi proyek, seorang pelaku menemui pengawas proyek agar diperkerjakan di proyek itu. Menurutnya, saat itu pelaku mengaku bernama Yasmin. "Karena tidak ada lowongan pekerjaan, pelaku kemudian berpamitan pulang," ujar Nasib.

Menurut Nasib, teman pelaku kemudian meninggalkan lokasi dengan menumpang betor. Sedangkan Mr X yang mengaku bernama Yasmin, tidak ikut serta. Dia malah menuju sepeda motor seorang mandor bernama Suhairy yang sedang diparkir di lokasi proyek. Aksi Mr X itu diamati Suhairy yang saat itu sedang mengawasi para pekerja. Diapun terkejut melihat sepeda motornya dibawa oleh pelaku. "Pelaku dengan santainya membawa sepeda motor milik Suhery. Karena melihat sepeda motornya dibawa orang yang tak dikenalnya, dia langsung mengeceknya ke lokasi parkir," ucap Nasib lagi.

Karena dilihatnya, sepeda motornya tidak ada, Hery langsung berteriak dengan keras mengatakan ada pencuri. Seluruh pekerja yang mendengar teriakan tersebut tanpa dikomando langsung melakukan pengejaran. Pelaku yang gugup malah ngebut. Para pekerja dan puluhan warga pun mengejarnya sambil berteriak maling.

MEDAN- Masyarakat tampaknya semakin terbiasa bertindak main hakim sendiri untuk para pencuri. Seperti yang terjadi di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News