Dahlan Iskan Serahkan Urusan Kampanye ke Relawan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyerahkan semua kegiatan kampanye pada relawan 'Demi Indonesia' yang sejak awal mendukungnya maju menjadi Presiden. Hal itu dilakukan agar tak menganggu kinerjanya di pemerintahan.
"Saya didorong (untuk jadi Presiden, red) oleh banyak orang yang menamakan dirinya relawan (Demi Indonesia, red)," ujar Dahlan usai menjalani proses prakonvensi di Gedung Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta (Kamis, 29/8).
Awalnya, Dahlan mengaku sempat keberatan bila para relawan ini yang berkampanye. Maka itu sebelum mereka berkampanye, Dahlan sempat mencari tahu apa motif para relawan ini mendukungnya.
"Mereka akhirnya bertekad dan memutuskan untuk berkampanye. Saya sudah monitor ini relawan sebenarnya bayaran atau gimana. Saya juga memonitor mereka ini punya kepentingan apa? Atau karena mau nyaleg?. Tapi tidak, karena masa pencalegan sudah selesai. Ternyata mereka murni mendukung saya," aku bekas Dirut PLN ini.
Dari situ, Dahlan akhirnya percaya dan menyerahkan urusan kampanye pada para relawan 'Demi Indonesia' yang tersebar di seluruh daerah. Mengenai berapa besaran biaya kampanye yang akan dikeluarkan, Dahlan bilang itu masih terlalu jauh. Pasalnya masih banyak proses yang harus ia lalui.
"Masih jauhlah itu, ini masih tahap awal. Tahap selanjutnya saya kan belum tentu lolos. Bekerja dulu saja," tutupnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyerahkan semua kegiatan kampanye pada relawan 'Demi Indonesia' yang sejak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar
- Long Weekend, ASDP Imbau Pengguna Beli Tiket dari Sekarang
- BAZNAS Tanggap Bencana Merespons Cepat Musibah Banjir dan Longsor di Sulsel
- KPK Bongkar Peran Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di Kasus Korupsi Insentif Pajak, Oalah