Dahsyatnya Banjir California: Sekejap, Rumah Lenyap
Tanpa pikir panjang, keluarga tersebut naik ke atap. Benar saja, dalam hitungan detik, rumah mereka terkepung lumpur yang mencapai ketinggian hingga 3 meter. Selama kurang lebih 45 menit, mereka berdiam diri di atas atap.
”Semuanya terjadi begitu cepat. Benar-benar tidak bisa dipercaya. Kami melihat mobil kami terseret arus,” ujar Johnson.
Begitu banjir mulai surut, mereka turun. Tim penyelamat dari pemadam kebakaran juga datang ke lokasi untuk membantu penduduk yang terjebak banjir. Johnson seketika teringat tetangganya, seorang ibu tunggal dengan dua putra yang masih kecil.
Bersama tim pemadam, dia berjalan menuju rumah tetangganya itu. Sayup-sayup dari kejauhan terdengar suara tangis bayi. Ketika didekati, tampak balita perempuan berusia sekitar 2 tahun. Sekilas, dia tampak seperti sebuah boneka berlumpur yang teronggok begitu saja.
Johnson dan salah seorang petugas pemadam kebakaran mengeluarkan lumpur dari mulutnya serta membersihkan saluran pernapasannya. Balita itu langsung dilarikan ke rumah sakit.
Ajaib, balita itu hanya mengalami luka di panggulnya. Belum diketahui nasib orang tua balita tersebut. ”Seandainya kami tidak ke sana, saya yakin anak itu tidak akan selamat,” terangnya. (sha/c6/dos)
Berkeley Johnson panik ketika melihat ke luar rumahnya, Senin (9/1) malam. Batu-batuan bercampur lumpur meluncur menuju rumahnya di Olive Mill Road, California
Redaktur & Reporter : Adil
- Belasan Rumah di Natuna Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang
- Biden Jawab Kecurigaan soal Tragedi Jembatan Ambruk di Baltimore
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Amerika untuk Pertama Kalinya Mentransplantasikan Ginjal Babi
- Gempa Berkekuatan 5,3 M Getarkan Wilayah Pesisir Selatan Sumbar
- Beijing Peringatkan Amerika Tidak Ikut Campur Konflik Laut China Selatan