Damri Keluhkan Trayek Bandara Halim Ditenderkan

Damri Keluhkan Trayek Bandara Halim Ditenderkan
Damri Keluhkan Trayek Bandara Halim Ditenderkan

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama Perum Damri Agus Suherman Subrata mengeluhkan rencana Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang dikabarkan akan melakukan tender trayek di Bandara Halim Perdanakusuma.

Sebab sejauh ini Perum Damri sudah siap menyediakan moda transportasi bus. "Kemarin saya ungkapkan, kenapa harus tender? Kita sudah siap, kok malah ditender," keluh Agus di kantornya, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (23/1).

Sejauh ini kata Agus, Damri sudah menyiapkan 44-50 bus. Puluhan armada itu merupakan bagian dari pengadaan 73 bus tahun 2013 senilai Rp 28 miliar, yang sebenernya ditujukan untuk rute trayek lain, namun akhirnya dialihkan untuk Halim karena lebih mendesak.

Meskipun belum semua bus dioperasikan sepenuhnya di Bandara Halim, sejauh ini baru 12 bus dengan tujuh trayek. Agus menanyakan nasib kelanjutan investasi yang kadung dialihkan ke Halim. “Kalau nanti trayek di Halim ditenderkan investasi kita bagaimana?" tuturnya.

Selain itu menurut dia, karakteristik Bandara Halim yang merupakan daerah militer, tidak cocok bila terlalu terbuka. Khususnya bagi para pengelola bus lain untuk masuk. Dikhawatirkan ke depannya bisa mengganggu kondisi lingkungan di sekitar Halim.

“Halim kan daerah militer jadi jangan sampai terbuka, nanti malah menganggu kenyamanan di sana," tutup Agus. (chi/jpnn)


JAKARTA - Direktur Utama Perum Damri Agus Suherman Subrata mengeluhkan rencana Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang dikabarkan akan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News