Dana Parpol: Golkar Prioritas Kaderisasi dan Pendidikan Politik
jpnn.com, JAKARTA - Hari ini (12/3) KPK akan menggelar pertemuan dengan para bendahara parpol untuk membahas pendanaan partai.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, partainya sangat siap bertemu dengan KPK untuk membahas persoalan yang cukup penting itu.
’’Partai politik kan pilar utama demokrasi. Jadi, perhatian negara terhadap parpol merupakan sebuah keniscayaan,’’ terangnya.
Dalam pertemuan dengan KPK, kata dia, tentu Partai Golkar akan terbuka dan transparan. Khususnya dana parpol yang berasal dari pemerintah.
BACA JUGA: Kubu Jokowi tak Mau Mempersoalkan Sumbangan Dana Kampanye
Selama ini, partai beringin mengikuti semua mekanisme pembiayaan partai yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Semuanya akan disampaikan kepada komisi yang diketuai Agus Rahardjo itu apa adanya.
Anggota DPR tersebut menyatakan, pihaknya sangat siap jika skema pembiayaan anggaran negara untuk parpol diikuti dengan akuntabilitas dan transparansi.
Pengelolaan anggaran yang bersumber dari negara memang harus terbuka. ’’Itu konsekuensi yang harus kami hadapi,’’ ujar Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin itu.
Penggunaan dana parpol, yang menjadi prioritas dan fokus garapan Partai Gokar adalah kaderisasi dan pendidikan politik bagi masyarakat.
- 5 Berita Terpopuler: BKN Beri Info Skor CAT, yang Belum Punya Kartu Ujian PPPK Silakan Cetak
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil