Dana Raskin Dikorupsi Kepala Desa
Jumat, 31 Agustus 2012 – 13:22 WIB
Sementara itu, bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda TTS yang dikonfirmasi mengatakan, Kades maupun Satker desa Tublopo belum menyetor uang untuk pengambilan raskin. Kasubag Evaluasi dan Pelaporan, Yon Boru pada kesempatan itu menegaskan, hingga hari kemarin, desa Tublopo belum menyetor sepeser pun uang raskin. "Sampai hari ini, kepala desa atau satker Tuplopo belum menyetor uang untuk raskin tahun 2012. Dan kami akan memanggil camat serta Kades untuk klarifikasi,"tandas Yon Boru.
Baca Juga:
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD, Eldat Nenabu mengatakan, jika kasus tersebut telah dilaporkan ke polisi, maka pihaknya meminta kepada polisi untuk segera mengambil tindakan hukum. Bahkan jika terbukti melakukan penipuan, Kades maupun satker harus segera ditahan untuk diproses secara hukum. Selain itu, pemerintah, lanjut dia harus melakukan klarifikasi terkait adanya PNS yang menerima Raskin di desa Tublopo.
"Kita desak polisi untuk tangkap dan adili kadesnya. Polisi juga panggil pihak Ekbang untuk klarifikasi. Kalau ada unsur penipuan, kita minta untuk ditahan. Selain itu, kita minta bupati untuk koordinasi, kalau PNS juga dapat, maka itu menyalahi aturan. Dan secara tegas kami minta bupati dan melalui Ekbang untuk panggil Kades untuk klarifikasi karena menyalahi aturan," ujar Eldat tegas.
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD, Ampera Seke Selan mengaku sangat resah dengan ulah sang kades. Pasalnya, sebagai warga desa Tublopo juga, Ampera merasakan banyak persoalan yang meresahkan masyarakat. Sehingga sebagai wakil rakyat, dia meminta agar kades Tublopo diproses secara hukkum. "Ini bukan baru pertama, tapi sudah berulang-ulang. Dan banyak masyarakat yang jadi korban. Walau pun kami semua masih berkeluarga, karena sama-sama Selan, Satker juga adik kandung kades, trus orangtua yang datang mengadu juga Selan, tapi ini untuk kepentingan masyarakat Tublopo,"kilahnya. (mg-9/boy)
SoE-Warga desa Tublopo kecamatan Amanuban Barat mengaku ditipu oleh Kepala Desa Tublopo, Habel Selan. Pasalnya, dana sebesar Rp 43.320.000 yang telah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS Beri Layanan Dukungan Moral dan Psikologis Korban Bencana Sumbar
- Kunjungan ke Masjid Sheikh Zayed Solo Meningkat, Kegiatan Full
- Menabung Puluhan Tahun, Buruh Bangunan di Semarang Bisa Mewujudkan Mimpinya Naik Haji
- Kepri Tambah Usulan Formasi PPPK 2024, Semoga Bisa Mengakomodasi Seluruh Honorer
- Lewat Formasi PPPK, Pemkab Bogor Tambah Jumlah Personel Satpol PP
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun